Melamar kerja lewat email menjadi salah satu cara paling praktis, mudah dan umum digunakan oleh pencari kerja saat ini. Di era digital, hampir semua perusahaan membuka lowongan kerja dengan menyediakan alamat email sebagai media pengiriman lamaran. Namun, banyak pelamar yang belum memahami etika dan langkah-langkah tepat dalam mengirim lamaran kerja melalui email agar terlihat profesional dan menarik perhatian HRD. Kali ini kita akan membahas secara lengkap tentang cara melamar kerja lewat email yang baik dan benar.

Berikut Beberapa Tips Melamar Kerja Lewat Email
1. Persiapan Sebelum Mengirim Email Lamaran
Sebelum menulis dan mengirim email , pastikan kamu sudah menyiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan dan pastikan benar. Umumnya, perusahaan meminta dokumen sebagai berikut:
- Surat Lamaran Kerja
- Curriculum Vitae (CV)
- Portofolio (jika diminta)
- Ijazah dan Transkrip Nilai
- Sertifikat pendukung (jika ada)
Seluruh dokumen ini sebaiknya disimpan dalam format PDF untuk menjaga tata letak tetap rapi dan mudah dibuka oleh perekrut. Gunakan nama file yang profesional dan deskriptif, misalnya: CV_NamaLengkap.pdf, SuratLamaran_NamaPerusahaan.pdf, dan sebagainya.
2. Gunakan Alamat Email Profesional Untuk Melamar Kerja Lewat Email
Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa alamat email yang kamu gunakan terlihat professional atau dengan email nama pribadi pengirim. Hindari menggunakan alamat email yang mengandung kata-kata alay atau tidak pas. Contoh yang buruk seperti ganteng123@gmail.com atau bebek_kuning91@yahoo.com.
Sebaliknya, gunakan nama asli kamu, misalnya: dianaputri@gmail.com atau muhammadirfan98@yahoo.com. Jika nama kamu sudah digunakan, kamu bisa menambahkan angka kecil atau titik agar tetap terlihat profesional.
3. Tulis Subjek Email yang Jelas, Singkat dan Sesuai
Subjek email merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh HRD atau Perusahaan. Pastikan kamu menuliskan subjek format yang diminta HRD atau Perusahaan dengan baik, dan sesuai. Jika contoh subyek yang di minta tidak ada format yang ditentukan, kamu bisa menuliskan subjek seperti ini:
css
CopyEdit
Lamaran Pekerjaan – [Posisi yang Dilamar] – [Nama Lengkap]
Contoh:
nginx
CopyEdit
Lamaran Pekerjaan – Digital Marketing Specialist – Rina Ayu Pratiwi
Subjek yang jelas dan tepat akan memudahkan pihak HRD untuk mengelompokkan email masuk berdasarkan posisi yang dilamar.
4. Menulis Isi Email Lamaran dengan, Jelas, Sopan dan Singkat
Isi email lamaran kerja sebaiknya ditulis dengan bahasa formal, singkat, dan sopan. Hindari menuliskan isi email terlalu panjang karena sudah melampirkan surat lamaran dan CV pada email yang akan di kirim. Berikut contoh format isi email:
Kepada Yth. Tim Rekrutmen PT ABC Sejahtera
di Tempat
Dengan hormat,
Melalui email ini saya bermaksud mengajukan lamaran untuk posisi Graphic Designer yang diinformasikan melalui situs lowongan kerja [nama situs/job portal]. Bersama email ini, saya lampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti CV, surat lamaran, dan portofolio desain saya.
Saya memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun dalam bidang desain grafis dan terbiasa menggunakan software seperti Adobe Illustrator, Photoshop, dan Canva. Saya berharap dapat diberikan kesempatan berikutnya untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut Perusahaan Bpk/Ibu.
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Rizki Maulana
0856-xxxx-xxxx
rizkimaulana@email.com
5. Lampirkan Dokumen dengan Rapi dan Berurutan
Jangan lupa untuk melampirkan seluruh dokumen yang telah kamu siapkan. Urutkan lampiran berdasarkan prioritas seperti:
- Surat Lamaran
- CV
- Portofolio
- Ijazah
- Transkrip Nilai
- Sertifikat
Pastikan ukuran file tidak terlalu besar agar mudah diunduh HRD. Jika kamu memiliki banyak file, bisa dijadikan satu file PDF atau menggunakan folder ZIP (jika memang diperlukan dan diizinkan).
6. Periksa Kembali Sebelum Mengirim Melamar Kerja Lewat Email
Sebelum menekan tombol “Kirim”, luangkan waktu untuk memeriksa dan pastikan sudah sesuai:
- Apakah alamat email tujuan sudah benar?
- Apakah semua lampiran sudah lengkap dan terunggah?
- Apakah isi email bebas dari typo atau kesalahan penulisan?
- Apakah subjek email sudah sesuai?
Melakukan pengecekan ulang akan meminimalisir kesalahan kecil yang bisa berdampak besar pada kesempatanmu diterima kerja.
7. Waktu Pengiriman yang Tepat
Waktu juga mempengaruhi kemungkinan emailmu dibaca oleh HRD. Hindari mengirim lamaran pada waktu malam hari atau akhir pekan. Waktu terbaik untuk mengirim email lamaran kerja adalah pada hari kerja (Senin-Jumat) di jam kerja, antara pukul 08.00–10.00 pagi. Waktu ini biasanya saat HRD sedang membuka email dan menyusun agenda kerja hariannya.
8. Contoh Template Melamar Kerja Lewat Email
Berikut adalah beberapa contoh template email lamaran kerja yang bisa kamu gunakan untuk referensi melamar kerja:
Subjek: Lamaran Pekerjaan – Content Writer – Dwi Lestari
Isi Email:
Kepada Yth. HRD PT Media Kreatif
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Dwi Lestari
Alamat: Jakarta Selatan
No. HP: 0812-xxxx-xxxx
Email: dwilestari@email.com
Dengan ini mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi Content Writer sebagaimana informasi yang saya dapatkan melalui situs karir LinkedIn. Saya memiliki pengalaman menulis artikel SEO, copywriting, serta pembuatan konten media sosial selama lebih dari 3 tahun.
Saya lampirkan surat lamaran, CV, dan contoh portofolio tulisan saya sebagai bahan pertimbangan Perusahaan Bpk/Ibu.
Demikian email ini saya sampaikan. Besar harapan saya untuk dapat bergabung dan memberikan yang terbaik di perusahaan Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Dwi Lestari
9. Jangan Kirim Email Kosong
Ini kesalahan yang masih sering terjadi—mengirim email hanya dengan lampiran tanpa ada isi sama sekali. HRD bisa langsung mengabaikan email seperti ini karena dianggap tidak sopan dan tidak profesional. Selalu sertakan salam pembuka dan penutup meskipun singkat.
10. Follow Up dengan Bijak
Jika kamu belum mendapat kabar dalam 7–14 hari setelah mengirimkan lamaran, tidak ada salahnya melakukan follow-up. Namun, pastikan nada email follow-up tetap sopan dan tidak menekan Perusahaan. Contoh:
Subject: Tindak Lanjut Lamaran – [Nama Posisi] – [Nama Lengkap]
Yth. Bapak/Ibu HRD,
Saya ingin menindaklanjuti lamaran saya untuk posisi [nama posisi] yang saya kirimkan pada tanggal [tanggal pengiriman email]. Mohon informasinya jika ada tahapan lanjutan dari proses seleksi ini.
Terima kasih atas waktunya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Melamar kerja lewat email memang tampak sederhana, tapi memerlukan perhatian terhadap detail agar lamaranmu terkesan profesional dan menarik. Dengan menyiapkan dokumen dengan baik, menulis email dengan sopan, dan menghindari kesalahan umum, peluangmu untuk dipanggil wawancara akan lebih besar. Ingat, email lamaran kerja adalah kesan pertama yang menentukan Kamu, jadi pastikan kamu memberikan yang benar, sesuai dan terbaik untuk Perusahaan tersebut.
Semoga sukses dalam proses Melamar Kerja Lewat Email dan segera mendapatkan pekerjaan yang diimpikan!